Kamis, 22 Oktober 2009

PIAGAM KUANSING

Puji syukur kita ucapkan kepada Allah SWT karena berkat-Nya suatu penghargaan didapatkan lagi oleh kotaku tercinta yakni basatu nagori maju yang berhasil memboyong penghargaan penghijauan tingkat nasional yang diberikan oleh mentri kehutanan.Hal ini tentu saja sangat membanggakan masyarakat kuantan singingi karena semua ini tidak terleoas dari usaha penghijauan yang dilakukan oleh masyarakat dan di bimbing oleh seorang pemimpin yang selalu mengayomi masyarakatnya yakni Hj.Sukarmis.Beliau inilah yang terus bersemangat membimbing masyarakat untuk melestarikan lingkungan.Karena lingkungan yang asri akan membuat hidup yang sehat.Dan Bupati kuansing selalu menghimbau seluruh masyarakat kuantan singingi agar tidak menebang hutan secara liar dan tanpa tanggung jawab karena hanya satu orang yang berbuat maka yang terkena dampaknya adalah seluruh masyarakat.Tidak hanya itu tetapi apabila musim hujan akan banjir dan tanah longsor dan itu semua akan menyebabkan kerusakan pada hutan yang didalamnya banyak terdapat tumbuh-tumbuhandan hewan.Dan jika semua itu terjadi apakah manusia masih bisa hidup tanpa semua itu.Jadi peliharalah hutan kita karena hutan adalah tempat kita bergantung.
HUTAN HIJAU LINGKUNGAN SEHAT KITA SEJAHTERA

Minggu, 18 Oktober 2009

HUT KUANSING

HUT BASATU NAGORI MAJU
10 oktober 2009 kemaren rakyat basatu nagori maju bersuka cita dengan acara penyambutan Hut kuansing yang ke 10 dalam rangka ini berbagai kegiatan pun terus dilakukan. Seperti sekolah dikuansing selama 4 hari memakai baju muslim dan hal mengenai acara pun adalah upacara yang dilakukan dilapangan limuno. HUT kuansing ini dilakukan pada hari senisn dan semua pendidikan dan orang dinas melakukan upacara dilapangan walaupun acaranya kurang meriah tapi kuansing tetap akan maju dan terus berjaya dan ini semua di dukung oleh para pelajar dikuansing saya pribadi mengucapkan selamat untuk kuansing dan semoga terus berjaya.


HALAL BIL HALAL SMA PINTAR
Walau ini sudah terlambat tetapi hal ini tetap dilaksanakan dengan penuh Hikmah hal ini berlangsung sangat sederhana tetapi Hikmahmaya adalah sangat besar, acara ini dilaksanakan di Musallah Babusalam dan keluarga SMA Pintar berkumpul di musallah ini. Untuk mendaptkan santapan rohani dari penceramah dan hannya hal itulah yang dapat dilakukan karena jika melaksanakan acara tersebut dilokasi sekolah kurang memungkinkan. Sebab lokasi kami masi dalam pembangunan, walau sederhana tapi Kuansing berada ditangan siswa dan siswi SMA Pintar.

Sabtu, 03 Oktober 2009

DUKA SAUDARA KU

“DUKA SAUDARA KU”
Tak disangka negri yang begitu indah yang penuh dengan semua keistimewaan serta tempat wisata yang menawan dan permai kii telah diporak – porandakan oleh bumi yang mengeliat ingin bergerak bebas, rumah-rumah rat dengan tanah, harta benda hilang tampa jejak serta nyawa-nyawa pun melayang dengan penuh keharuan serta air mata. Sungguh tak ada kata yang terucap hannya kepedulian kita yang ditunggu mereka dengan tangan tengadah penuh darah dan bercampur air mata. Sekarang apa hendak dikata hannya sabar yang harus diperbanya karena itu dari ALLAH SWT bukan berarti ALLAh itu benci kepada umatnya tetapi itu merupakan bentuk kasih sayang ALLAH kepada umanyya dengan memberikan cobaan maka ALLAh sedang menguji ketabahan kita. Dan kepada sala satu daerah kita yang ada di Sumatra Barat jadikanlah hal ini pelajaran dan ambillah Hikhmanya. Karena jika kita masi bersyukur dalam keadaan apapun maka ALLAH SWT akan sangat sayang kepada kita, kemudian saya sendiri mengucapkan Belangsung Kawa yang sebesar-besarnya mungkin saya tidak bisa langsung membantu saudara-saudara yang berada di Sumatra Barat tetapi kami berusaha mengumpulkan sumbangan yang sudah berjalan beberapa hari ini di SMA PINTAR dan kami KELUARGA besar SMA PINTAR berharap apa yang kami lakukan ini bisa sedikit membantu saudara-saudara yang sedang berduka, baik yang ditinggal karena keluarganya atau yang kehilangan harta bendanya. Dan yang terakhir dari saya:
“kami keluarga besar SMA PINTAR mengucapkan BELASUNGKAWA dan kami Turut Berduka Cita sedalam-dalamnya atas musibah tersebut dan untuk saudara-saudara ku di Sumatra Barat tetaplah bersabar karena badai pasti kan berlalu”