Sabtu, 03 Oktober 2009

DUKA SAUDARA KU

“DUKA SAUDARA KU”
Tak disangka negri yang begitu indah yang penuh dengan semua keistimewaan serta tempat wisata yang menawan dan permai kii telah diporak – porandakan oleh bumi yang mengeliat ingin bergerak bebas, rumah-rumah rat dengan tanah, harta benda hilang tampa jejak serta nyawa-nyawa pun melayang dengan penuh keharuan serta air mata. Sungguh tak ada kata yang terucap hannya kepedulian kita yang ditunggu mereka dengan tangan tengadah penuh darah dan bercampur air mata. Sekarang apa hendak dikata hannya sabar yang harus diperbanya karena itu dari ALLAH SWT bukan berarti ALLAh itu benci kepada umatnya tetapi itu merupakan bentuk kasih sayang ALLAH kepada umanyya dengan memberikan cobaan maka ALLAh sedang menguji ketabahan kita. Dan kepada sala satu daerah kita yang ada di Sumatra Barat jadikanlah hal ini pelajaran dan ambillah Hikhmanya. Karena jika kita masi bersyukur dalam keadaan apapun maka ALLAH SWT akan sangat sayang kepada kita, kemudian saya sendiri mengucapkan Belangsung Kawa yang sebesar-besarnya mungkin saya tidak bisa langsung membantu saudara-saudara yang berada di Sumatra Barat tetapi kami berusaha mengumpulkan sumbangan yang sudah berjalan beberapa hari ini di SMA PINTAR dan kami KELUARGA besar SMA PINTAR berharap apa yang kami lakukan ini bisa sedikit membantu saudara-saudara yang sedang berduka, baik yang ditinggal karena keluarganya atau yang kehilangan harta bendanya. Dan yang terakhir dari saya:
“kami keluarga besar SMA PINTAR mengucapkan BELASUNGKAWA dan kami Turut Berduka Cita sedalam-dalamnya atas musibah tersebut dan untuk saudara-saudara ku di Sumatra Barat tetaplah bersabar karena badai pasti kan berlalu”

0 komentar:

Posting Komentar